Manusia hari ini begitu nyaman hidup di alam semesta, dengan berbagai ciri kehidupan yang super duper mengasikan dan seru, mencari sesuatu keindahan untuk kebahagiaan, menghindari kesalahan agar tidak masuk dalam keburukan.


Dengan berbagai keingina mencari sesuatu yang tidak mungkin, dan juga rasa penasaran manusia begitu besar mereka haus akan keingin tahuan, begitu juga dengan munculnya pertanyaan ini, bagaimana terciptanya alam semesta?

Asal Mula Alam Semesta


Banyak manusia pintar mulai memcahkan kemisteriusan terbentuknya alam semesta dengan berbagai teori-teori dengan di dampingin penelitian-penelitian untuk membuktikan, terciptanya alam semesta.


Terbentuknya Alam Semesta


Teori yang mungkin yang mendekati dan masuk akal untuk hari ini adalah Teori Big Bang atau ledakan besar.


Baca Juga : Remaja TerjangkitPenyakit Quarter Life Crisis, Gimana Solusinya?


Cerita ini di mulai pada 13 miliar tahun yang lalu, yang di awali dengan ledakan besar atau disebut Big Bang, ledakan tersebut memuntahkan material material ke dalam kekosongan, material tersebut terbentuk menjadi material alam semesta sampai sekarang terus berkembang, menjadi material utuh alam semesta, seperti planet, bulan,bintang dan penghuni luar angkasa lainnya.


Kata teori big bang bahwa alam semesta terbuat dari kondisi super padat dan panas setelah itu meledak dan meleleh ke alam semesta seperti cerita di atas.


Teori ini di ketemukan oleh George Temaitre kosmolog belgia 1920.


Di alam semesta juga terdapat dua galaksi yang begitu indah yang sangat berdekatan dan akhirnya tabrakan memuntahkan  material-material yang sangat begitu indah.


Teori Big Bang berakhir.


Perkembangan Alam Semesta


Setelah berabad abad partikel bigbang berevolusi menjadi galaksi salah satunya adalah galaksi bima sakti atau milky way.


Baca Juga : Introvert Itu ApaSih? Seperti Apa Ciri-Cirinya?


Dan saat bersamaan terbentuknya gravitasi atau black hole.


Pada saat itu juga terbentuk bintang purba raksasa yang begitu besar, akan tetapi setelah begitu lama bintang tersebut runtuh sendiri karena kehabisan bahan bakar untuk hidup setelah itu bintang terssebut hancur oleh gravitasinya sendiri dan meledak menjadi hypernova. Ledakan tersebut memuntahkan partikel-partikel bintang kecil yang begitu indah di alam semesta. Maka bintang barupun lahir dari sisa ledakan hypernova, dan arena inilah matahari kita lahir.


Maka saat matahari lahir jaringan planetpun lahir salah satunya planet bumi.


Lahirnya Bumi


Awalnya terbentuknya planet bumi pertam-tama adalah lava cair, dan semua darata bumi di dominasi oleh gunung merapi aktif, tanpa kehidupan. Akan tetapi ketika kita mencari ke dalam lautan ada kehidupan yang sudah dimulai, yaitu hewan satu sel yang disebut microba, ini adalah kehidupan paling maju di bumi ini, dan microba-microba itu menjadi salah satu penghasil oksigen buat bumi ini.


Setelah itu jaman terus bekembang, melwati jam es terbesar dalam sejarah dan masuk ke jaman tumbuhan bisa mulai tumbuh, begitu juga hewan bermulti sel sudah bisa hidup di bumi ini.


Setelah itu 2.5 juta tahun lalu manusia mulai muncul di bumi ini.


WARGANET/MELANKOLIA