Review Buku The Devine Matrix

Judul Buku : The Devine Matrix

Nama Pengarang : Gregg Braden

Penerbit : Javanica

Format : Buku

Jumlah Halaman : 400 Halaman

Genre Buku : Novel

Rating : 4.42

 

Pendahuluan

Pernahkah kamu bermimpi bertemu dengan orang yang kamu tidak kenal?, Atau ketika kamu berada di satu tempat dan merasa pernah kesini?. Dalam buku yang sangat apik dan bagus karya Gragg Braden berjudul The Devine Matrix, yang merupakan salah satu pelopor penjembatan antara sains dan spiritual dengan penelitian selama 20 tahun di beberapa tempat seperti desa-desa kecil, biara terpencil, tempat ibadah dan kuil. Bahakan bukan hanya tempat spiritual, dia juga meneliti beberapa naskah kuno yang sudah dilupakan dan beberapa kitab-kitab. Tibet adalah salah satu tempat yang kuil-kuilnya dia kunjungi dalam perjalanan penelitiannya.

Dalam kurun waktu 20 tahun dari 1993-2005 Gragg Braden menemukan bahwa ada jaringan energy yang menghubungkan sesuatu di alam semesta. Menurut Gragg bukti bahwa adanya energy dalam semesta yang kita tempati yaitu ada beberapa orang yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan energy yang tidak orang tahu dan lihat. Energy tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar.

Isi

The Devine Matrix menjelaskan bahwa ada sesuatu yang mewadahi alam semesta dan memberikan jembatan energy ke segala sesuatu yang eksis, sekaligus cermin memperlihatkan apa yang sudah kita ciptakan, menurut Gragg itu namanya Matriks Ilahi. Gregg memberikan bukti dengan dia bertemu seseorang yang dia tidak kenal di suatu tempat yang jarang sekali ada manusia dan orang tersebut menyapanya walapun Gragg tidak tepikir akan bertemu orang tersebut. Tapi dia percaya bahwa hal itu terjadi bukan semata-mata kebetulan, memang sudah diatur oleh energy yang maha besar itu.

Pada halaman 51 Gragg memberikan stetmen bahwa “semua yang ada di dunia ini terkoneksi dengan sesuatu lainnya”. Menurut Gregg manusia salah satu bagian dari itu, karena manusia adalah bagian dari dunia ini, semua hal yang ada di dunia itu saling terhubung walaupun tidak menyatu, dan terkoneksi oleh medan energy yang maha besar. Untuk membuat suatu perubuhan dan keajaiban dalam mencipta itu tergantung pada kesadaran diri kita pada saat itu ketika berpartisipasi dalam kehidupan, karena menurut Gregg “Seni memfokuskan kesadaran adalah tindakan penciptaan. Kesadaran mampu mencipta”. Tidak perlu resah atau gundah karena kita manusia mempunyai kekuatan perubahan itu.

Dalam matriks ilahi kekuatan yang besar menciptakan realitas adalah rasa, dengan cara rasakan tujuan itu telah dicapai, maka doa yang diutarakan akan terkabul, hati-hati rasa yang dapat mencipta itu rasa tanpa ego dan penilaian, makanya Dalam hidup kita harus memilih apa yang kita pilih untuk dialami, karena keinginan akan datang dari apa yang kita pilih.

Gregg Braden menceritakan satu kisah pada perang dunia ke II, ada seorang mistikus Padre Pio. Muncul di siang bolong dengan cara yang sangat langka dalam kasus bilokasi, yang pada waktu itu sedang ada penyerangan sekutu ke tentara Nazi lewat penyerangan pesawat. Tiba-tiba Padre Pio yang seorang biarawati tiba-tiba muncul di depan pesawat musuh, melayang diudara yang mengakibatkan semua penyerangan pada waktu itu gagal. Pesawat itu lalu mencari tempat pendaratan, tidak sengaja pendaratannya itu diwilayah bandara kosong musuh dan dia tidak sengaja melihat biarawati yang ada di dalam salah satu peswat dibandara tersebut, dan biarawati tersebut adalah Padre Pio, pilot tesebut kaget karena ada dua Padre Pio, satu terbang yang satunya di dalam pesawat.. Dari cerita tersebut menurut Gregg Braden bahwa tidak ada yang mustahil untuk kita capai dan inginkan dan tidak ada yang namnya keajaiban, itu tergantung pada pilihan yang kau rasakan, disebabkan keterhubungan itu.

Keterhubungan yang kita rasakan menurut Gregg Braden bentuknya seperti hologram kesadaran yang menyambungkan antara sesuatu dengan sesuatu yang lainnya. Hologram kesadaran yang membuat kita terhubung itu saling memantul, kesemua penjuru dunia. Makanya perubahan kecil dalam diri kita akan mematul ke dalam hidup kita.

Untuk memahami hologram Gregg Braden memberika contoh, kita punya pembantas buku yang unik dan cantik, karena kita mau bereksperimen untuk melihat apakah ada hologram, kita mencoba memotong kecil-kecil sampai sekecil mungkin, setelah itu kita perhatikan bahwa potongan yang terbayang tetap seperti pembatas buku biasanya, dan itu menurut Gregg Braden adalah Hologram. Hologram kesadaran sebenarnya sudah ada tapi apakah rasa kita menghedaki atau tidak untuk mewujudkanya. Matriks ilahi akan mewadahi semua yang kita ciptakan atas dasar keyakinan kita, hilangkan kurang kepercayaan, rendah diri, dan pengabaian. Hal sesuatu akan berubah dalam keyakinan dan itu akan ada pada keintiman yang serius. Satu lagi kata Gregg Bradern berkata bahwa “Dalam hidup, kita mesti menjadi hal-hal utama yang kita pilih untuk dialami di dunia kita”.

Kesmipulan

Matriks Ilahi merupakan suatu wadah yang menghubungkan energy untuk sesuatu yang eksis dan memperlihatkan apa yang sudah kita ciptakan. Dunia pada dasarnya memiliki keterhubungan dengan semua yang eksis pada dunia, begitu juga dengan manusia, makanya tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan. Untuk mewujudkan itu perlunya rasa yang tanpa ego dan keyakinan yang penuh. Dan jadilah orang yang utama dari pilihan yang dipilih.